Kamis, 13 Februari 2014

SMK NEGERI 1 BAUBAU PROPOSAL UJIAN KOPETENSI 2014 PEMBBUATAN KUE BOLU KARYA DARNO



PROPOSAL USAHA
PENJUALAN KUE BOLU”









DISUSUN OLEH:
                                 NAMA                    : DARNO UFATMA
                                 KELAS                   : III PEMASARAN 1


UJIAN KOPETENSI
PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
SMK NEGERI 1 BAUBAU
TAHUN PELAJARAN 20013/2014

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
          Disekitar kita banyak sekali makanan yang dijual murah. Namun, kualitas rasa dan kehigienisan nya tidak memperhitungkan nilai gizi. Dengan itu saya membuat makanan yang nilai gizinya cukup besar dan dapat di konsumsi oleh semua kalangan, baik Anak kecil, Orang dewasa maupun lanjut usia.
          Produk yang saya tawarkan adalah kue bolu. Alasan saya memilih usaha ini adalah  di samping kue bolu merupakan makanan tradisional, kue bolu juga banyak di sukai oleh masyarakat di sekitar kita dan kue ini sudah terkenal di berbagai pelosok di Indonesia bahkan sampai luar negri
B.       Tujuan
Tujuan kami adalah untuk mengenalkan produk makanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa tertarik dengan produk makanan yang kami promosikan sehingga nilai beli konsumen bisa tinggi, dan kami juga bertujuan untuk memenuhi selera konsumen yang makin hari makin meningkat.

C.    VISI MISI
1.      VISI
Menciptakan Produk yang berpotensi baik di masa depan.
Memberikan lapangan pekerjaan.
Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Menanamkan jiwa kewirausahaan.
Mengurangi pengangguran.

2.      MISI
Ø  Meningkatkan kreatifitas masyarakat




BAB II
DESKRIPSI USAHA

A.   Analisis peluang usaha

·         STRENGTH (KEKUATAAN)
·         Mudah laku di pasaran
·         Bisa di simpan dalam waktu jangka panjang
·         Harga terjangkau

·         WEAKNESS(KELEMAHAN)
ü  Jangkakuan pemasaran masi terbatas
ü  Banyak pesaing yang menawarkan harga murah

·         OPORTUNITIES (PELUANG)
Makanan ini banyak digemari di masyarakat, sehingga tidak kesulitan kami memasarkannya di pasaran

·         THREATS (ANCAMAN)
Munculnya produk baru dengan kualitas dan kreasi yang lebih baik. Banyak pesaing yang menjual produk yang sama dan menetapkan harga murah

B.   Bauran pemasaran atau analisi P4

1. Product (produk)
Produk yang saya tawarkan adalah kue bolu rasa nanas manis dan empuk dengan rasa yang manis enak dan nikmat

2. Price (harga)
Harga yang saya tawarkan cukup terjangkau yaitu Rp 3.000,- / bungkus sesuai dengan harga yang ada di pasaran dengan kualitas makanan teruji

3. Promotion (promosi)
·         Bila beli 10 gratis 2
·         Rasanya dapat menhilangkan rasa galau
·         Mengutamakan kepuasan pelanggan

4. Place (tempat)
            Tempat usaha yang saya lakukan sangat staregis dan sederhana yaitu di tempat keramaian yang ada di kota baubau, di pelabuhan murhum, pasar-pasar yang ada di kota baubau, dan toko-toko terdekat saja















BAB III
PERHITUNGAN  MODAL DAN HARGA JUAL

Ø  Harga Pembelian barang
ü  kue bolu                           @Rp 1.500,- x 250                 = Rp 375.000,-
jumlah pembelian                                                                  Rp 375.000,-
ü   biaya transportasi                                                              Rp 20.000,-
ü   biaya promosi                                                                    Rp 15.000,-
ü   biaya lain lain                                                                    Rp 15.000,-
jumlah biaya operasional                                                        Rp 50.000,-
Ø  modal
jumlah pembelian barang + jumlah biaya operasional
= Rp 375.000,-  +  Rp 50.000,-
= Rp 425.000,-

No.
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Jual Satuan
Total Harga Keseluruhan
1.
Kue bolu
250
Rp 3.000,-
Rp 750.000,-,-

Total Penjualan
Rp 750.000,-
Ø  analisa keuntungan
laba kotor                      = total penjualan  -  total pembelian
                                      = Rp 750.000  -  Rp 425.000
                                      = Rp 325.000,- / perhari



BAB III
KESIMPULAN
Berusaha merupakan peluang mengembangkan usaha sesuai kemampuan pribadi masing-masing, namun seorang wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancer, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan, maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin, agar usaha berkembang dengan cepat seorang wirausaha harus menjalin partner usaha dengan pengusaha lain, tidak hanya mendirikan usaha sendiri, tapi rintislah usaha bercabang agar kelangsungan usaha berpotensi meluas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar